Seiring datangnya musim hujan, jalan raya provinsi yang terdapat didesa kolam kanan menjadi becek. Sejumlah tindakan perbaikan jalan seadanya dengan bergotong royong telah dilakukan oleh warga kolamkanan Kec.Wanaraya, akan tetapi upaya itu tidak dapat membenahi jalan secara permanen. Awalnya hanya ada lubang-lubang kecil dijalan ini, namun lambat laun karna tidak diperbaiki rusak jalan semakin parah.
Jalan rusak yang merupakan akses vital warga kecamatan wanaraya jika menuju marabahan lebih singkat ini disebabkan oleh salah satunya karena banyaknya mobil dan truk bermuatan sawit yang lewat, sehinggha memperparah tingkat kerusakan. Warga sering mengeluh karna rusaknya jalan telah menghambat aktifitas warga terutama anak sekolah. “susah sekali saya pergi kesekolah, apalagi jika hujan datang, sampai sepatupun saya jinjing”, keluh seorang anak sekolah. Menurut warga setempat, tahun 2005 pernah ada pengerasan jalan, namun tidak bertahan lama dan justru sampai sekarang keadaan jalan ini semakin rusak parah.
“Sebenarnya kolam kanan merupakan akses vital, Seluruh desa di kecamatan Anjir dan Wanaraya ke ibu kota kabupaten”, ucap kepala desa, Endang Sudrajat. Entah mengapa pembngunan di desa ini selalu di kesampingkan, tambahnya. Sama rusaknya dengan jalan kabupaten yang melintas di RT. 4 dan RT. 12. Seandainya jalan di RT itu baik, maka desa Kolam Makmur, Sidomulyo, Roham Raya, Dwipasari, Sumber rahayu, Suryakanta apabila ingin ke marabahan harus melewati kolam kanan untuk menghemat waktu.
Beruntung selama pertengahan tahun ini, sudah terlihat perbaikan yang signifikan dari pemerintah, namun perbaikan hanya setengah dari target dan hanya memprioritaskan wilayah kantor kecamatan. warga menginginkan agar secepatnya jalan diperbaiki dan diselaikan, takutnya proyek tidak selesai dan berhenti ditengah jalan (mangkrak).
Penulis : Febi Auliya (Warga)
Editor : Gusti Rahmad Haryadi